Kamis, 06 Desember 2012

Tempat Kelahiran WR Supratman

Di mana sebenarnya tempat kelahiran sang pencipta lagu "Indonesia Raya" yaitu WR Supratman ? terdapat 2 versi tempat kelahirannya. Yang pertama di MR Cornelis (Jatinegara) Jakarta dan yang kedua adalah di Dukuh Trembelang Desa Somongari Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Versi pertama dikutip dari penulis Matu Mona dan penulis Abdullah Puar. Versi ini bersumber dari surat jawaban yang diterima Matu Mona dari Ny. Rukiyem Supratiyah (kakak WR Supratman) yang ditulis oleh Urip Supardjo (adik WR Supratman).
Dalam wawancara yang dilakukan oleh "Sekretaris Tim Peneliti dan Penetapan Tempat Kelahiran WR Supratman" dalam rangka penulisan buku "Komponis dan Jurnalis Nasionalis WR Supratman, Maha Putera Tanah Bagelen" terhadap Urip Supardjo di kediamannya Jl. Veteran Jakarta, Urip Supardjo menyatakan bahwa surat jawaban untuk Matu Mona yang ditulisnya dengan tempat kelahiran WR Supratman di MR Cornelis (Jatinegara) hanyalah pertimbangan praktis dan gengsi saja, namun sesungguhnya WR Supratman dilahirkan di Dukuh Trembelang Desa Somongari Kabupaten Purworejo. Hal ini juga dikuatkan oleh keterangan Ny. Rukiyem Supratiyah yang direkam dalam video yang sekarang disimpan oleh Kak Har (Dwi Rahardjo), seorang pandu wreda yang tinggal di Tangerang. Keterangan yang menguatkan lainnya berasal dari Ny. Siti Fatimah Kasan Sangari (sepupu WR Supratman) dan Ny. Salamah (janda WR Supratman).
WR adalah kependekan dari Wage Rudolf. Wage adalah hari kelahirannya yaitu pada hari Wage pada tahun 1903 sedangkan Rudolf adalah nama panggilannya karena saat itu WR Supratman dapat memerankan tokoh Rudolf dengan baik dalam sebuah drama di kota Makassar karena ikut kakak iparnya Van Eldik, seorang Indo kelahiran Jawa Timur.
Mengenai tanggal kelahirannya juga ada 2 versi yang kuat, yang pertama tanggal Senin Wage 9 Maret 1903 dan yang kedua Kamis Wage 19 Maret 1903. Versi yang pertama berdasarkan atas tercantumnya tanggal kelahiran WR Supratman pada senin Wage 9 Maret 1903 dalam amar putusan Pengadilan Negeri Surabaya ketika kakak-kakaknya mengajukan penetapan "Ahli Waris" karena ada seorang wanita dari Rembang yang mengaku sebagai istri WR Supratman. Akhirnya tanggal 9 Maret oleh pemerintah dijadikan hari musik Nasional.
Sedangkan versi kelahiran yang kedua yaitu pada Kamis Wage tanggal 19 Maret 1903, versi ini muncul dari sejumlah saksi ketika diperiksa dalam Pengadilan Negeri Purworejo, diungkapkan bahwa Ibu Siti Senen, ibu kandung WR Supratman dalam keadaan mengandung tua telah pulang ke desa asalnya yaitu Somongari pada hari Kamis Wage kemudian melahirkan seorang bayi laki-laki.
Pada tahun 1978, pada masa Bupati Purworejo Supanto, telah membentuk tim yang dikirim ke Jakarta untuk mendiskusikan tentang kelahiran WR Supratman dengan Yayasan Idayu, kemudian mengajukan permohonan ke Pengadilan Negeri Purworejo untuk penetapan tempat kelahiran WR Supratman, langkah tersebut dibarengi dengan pembuatan patung WR Supratman di prapatan Pantok Purworejo dan pemasangan prasasti di Desa Somongari. Namun sampai habisnya jabatan Bupati Supanto sidang perdata di Pengadilan Negeri Purworejo belum membuahkan hasil dan ditunda tanpa putusan.
Persoalan tempat tanggal lahir WR Supratman muncul kembali setelah Dwi Rahardjo membuat surat kepada Presiden RI 7 Februari 2005 yang isinya mempersoalkan tanggal kelahiran WR Supratman, kemudian Bupati Purworejo membentuk tim peneliti untuk mengumpulkan, menelusuri dan menganalisa tentang WR Supratman. Kemudian Tim merencanakan sejumlah kegiatan dan membuka kembali perkara perdata tentang tempat lahir WR Supratman yang tertunda. Namun dalam perkembangannya proposal yang diajukan ternyata tak mendapat respon bahkan diketahui rencana anggaran yang dibebankan kepada APBD untuk rencana pembangunan jangka menengah Desa Somongari telah dicoret.
Bagaimanapun penelusuran tempat tanggal lahir WR Supratman memang perlu diperjuangkan dan perlu dukungan segenap elemen bangsa khususnya masyarakat Purworejo, karena sepatutnya dan terbukti bahwa WR Supratman adalah komponis yang terlahir dari Kota BERIRAMA.

sejarah purworejo

Sejarah

Prasasti Kayu Ara Hiwang ditemukan di Desa Boro Wetan (Kecamatan Banyuurip), jika dikonversikan dengan kalender Masehi adalah tanggal 5 Oktober 901. Ini menunjukkan telah adanya pemukiman sebelum tanggal itu. Bujangga Manik, dalam petualangannya yang diduga dilakukan pada abad ke-15 juga melewati daerah ini dalam perjalanan pulang dari Bali ke Pakuan. Sampai sekarang, kapan tepatnya tanggal ulang tahun berdirinya Kabupaten Purworejo, masih jadi bahan perdebatan. Ada yang berpatokan pada pada tanggal prasasti diatas, ada juga yang berpatokan pada diangkatnya bupati Purworejo I pada 30 Juni 1830.
Pada masa Kesultanan Mataram hingga abad ke-19 wilayah ini lebih dikenal sebagai Bagelen (dibaca /ba·gə·lɛn/). Saat ini Bagelen malah hanya merupakan kecamatan di kabupaten ini.
Setelah Kadipaten Bagelen diserahkan penguasaannya kepada Hindia-Belanda oleh pihak Kesultanan Yogyakarta (akibat Perang Diponegoro), wilayah ini digabung ke dalam Karesidenan Kedu dan menjadi kabupaten. Belanda membangun pemukiman baru yang diberi nama Purworejo sebagai pusat pemerintahan (sampai sekarang) dengan tata kota rancangan insinyur Belanda, meskipun tetap mengambil unsur-unsur tradisi Jawa. Kota baru ini adalah kota tangsi militer, dan sejumlah tentara Belanda asal Pantai Emas (sekarang Ghana), Afrika Barat, yang dikenal sebagai Belanda Hitam dipusatkan pemukimannya di sini. Sejumlah bangunan tua bergaya indisch masih terawat dan digunakan hingga kini, seperti Masjid Jami' Purworejo (tahun 1834), rumah dinas bupati (tahun 1840), dan bangunan yang sekarang dikenal sebagai Gereja GPIB (tahun 1879).
Alun-alun Purworejo, seluas 6 hektar, konon adalah yang terluas di Pulau Jawa.[rujukan?]

Perekonomian

Pertanian

Aktivitas ekonomi kabupaten ini bergantung pada sektor pertanian, di antaranya padi, jagung, ubi kayu dan hasil palawija lain. Sentra tanaman padi di Kecamatan Ngombol, Purwodadi dan Banyuurip. Jagung terutama dihasilkan di Kecamatan Bruno. Ubi kayu sebagian besar dihasilkan di Kecamatan Pituruh.
Di tingkat Provinsi Jawa Tengah, Purworejo menjadi salah satu sentra penghasil rempah-rempah (Bahasa Jawa: empon-empon), yaitu: kapulaga, kemukus, temulawak, kencur, kunyit dan jahe yang sekarang merupakan komoditas biofarmaka binaan Direktorat Jenderal Hortikultura. Selain untuk bumbu penyedap masakan, juga untuk bahan baku jamu. Empon-empon yang paling banyak dihasilkan Purworejo adalah kapulaga. Sentra produksi di Kecamatan Kaligesing, Loano dan Bener. Konsumen tanaman empon-empon adalah perajin jamu gendong, pengusaha industri jamu jawa dan rumah makan.
Sekitar 75 pabrik jamu di Jawa Tengah mengandalkan bahan baku dari kabupaten ini. Demikian juga pengusaha jamu tradisional di Cilacap, seperti : Jaya Guna, Serbuk Sari, Serbuk Manjur dan Cap Tawon Sapi. Pembeli biasanya mendatangi sekitar lima toko penyedia bahan jamu di Pasar Baledono.
Kecamatan Grabag dikenal sebagai sentra kelapa yang produksinya selain dimanfaatkan sebagai kelapa sayur, juga diolah menjadi gula merah dan minyak kelapa serta merupakan pusat penghasil mlinjo yang buahnya dijadikan makanan kecil, yaitu : emping. Kecamatan Kaligesing, Bener, Bruno dan Bagelen dikenal sebagai penghasil durian di Kecamatan Pituruh anda akan menemukan sentra hortikultura/pusat hasil buah, yaitu : buah pisang, karena di antara pasar yang ada di Purworejo, Pituruh menyumbang 40% pisang dari keseluruhan pisang di Purworejo.Komoditas pisang di pasar Pituruh dihasilkan dari desa Ngandagan,Kalikotes,Klaigintung,Pamriyan dan Petuguran

Perkebunan

Kelapa merupakan tanaman perkebunan rakyat sebagai sumber penghasilan kedua setelah padi bagi sebagian besar petani di Kabupaten Purworejo. Komoditas unggulan perkebunan yang lain, yaitu : Kopi, Karet, Kakao, Vanili (tanaman tahunan) dan Tebu serta Nilam (tanaman semusim). Komoditi Tembakau rakyat sebagai usaha tani komersial, juga telah memberi kontribusi kepada pendapatan negara (Devisa) dan pendapatan asli daerah (PAD), sehingga pada 2008 dan 2009 Kabupaten Purworejo mendapat Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT). Upaya pemerintah pusat dalam pembangunan perkebunan di daerah, telah merintis pengembangan tanaman jarak pagar yang diharapkan dapat bermanfaat dalam mewujudkan desa mandiri energi sebagai solusi menanggulangi kelangkaan bahan bakar.

Peternakan

Di bidang peternakan, ternak yang menjadi khas Purworejo adalah kambing peranakan etawa (PE), yakni kambing dari India yang memiliki postur tinggi besar. Peternakaan kambing PE terutama di Kecamatan Kaligesing. Sisanya dari Kecamatan Purworejo, Bruno, dan Kemiri. Di Kecamatan Kaligesing, kambing itu dikawinkan dengan kambing lokal, sehingga tercipta kambing PE ras Kaligesing. Bagi sebagian besar peternak di Purworejo, memiliki kambing ini merupakan kebanggaan tersendiri, ibarat memiliki mobil mewah. Setiap tahun ribuah kambing dipasarkan ke luar Purworejo, termasuk ke Jawa Timur (Ponorogo, Kediri, Trenggalek), Sumatera (Bengkulu, Jambi), Riau dan Kalimantan(Banjarmasin), bahkan pada 2005 - 2006 pernah ekspor ke Malaysia.

Industri

Pabrik Gula Purworejo (tahun 1910).
Di bidang industri, Purworejo memiliki satu industri tekstil di Kecamatan Banyuurip. Selain tekstil, di kecamatan ini ada dua industri pengolahan kayu dengan 387 tenaga kerja. Satu industri yang sama dengan 235 tenaga kerja di Kecamatan Bayan. Saat ini hasil industri yang mulai naik daun adalah pembuatan bola sepak. Industri ini mulai dirintis tahun 2002 di Desa Kaliboto, Kecamatan Bener, bola sepak bermerek Adiora itu sudah menembus pasar mancanegara. Meski baru setahun berdiri, pembuatan bola sepak itu mewarnai kehidupan masyarakat Kecamatan Bener. Di Tahun 2007 berdiri cabang dari rokok Sampoerna di Kecamatan Bayan yang telah memberi kesempatan kerja relatif banyak dengan SDM tidak hanya yang berasal dari Kabupaten Purworejo saja, karena banyak juga tenaga kerja berasal dari luar kabupaten, yaitu : dari Kabupaten Wonosobo dan Temanggung.

Pariwisata

Dalam bidang pariwisata, purworejo mengandalkan pantainya di sebelah selatan yang bernama "Pantai Ketawang", "Pantai Keburuhan (Pasir Puncu), "Pantai Jatimalang" didukung dengan gua-gua : "Gua Selokarang" dan "Sendang Sono", di Sendang Sono (artinya : Kolam dibawah pohon Sono) masyarakat mempercayai bahwa mandi disendang tersebut akan dapat mempertahankan keremajaan. Goa Seplawan, terdapat di kecamatan Kaligesing. Goa ini banyak diminati wisatawan karena keindahan goa yang masih asli dan juga keindahan pemandangan alamnya serta hasil buah durian dan kambing ettawa sebagai salah satu ciri khas hewan ternak di Kabupaten Purworejo. Disamping itu, terdapat juga air terjun "Curug Muncar" dengan ketinggian ± 40m yang terletak di kecamatan Bruno dengan panorama alam yang masih alami.[3] gua pencu di desa ngandagan,merupakan bentuk benteng seperti gua pada zaman belanda;dan pada masa itu gua pencu pernah didatangi oleh presiden sukarno,tapi sekarang sudah tidak terawat karena kurang pedulinya aparatur pemerintahan desa,dan jika anda ingin menikmati suasana sejuknya alam anda d\tinggal melanjutkan perjalanan ke utara karena disana anda dapat menemukan hutan pinus yang sangat sejuk dan dingin engan panorama pegunungan dengan hamparan ladang petani yang permai, Geger menjangan sebelah kolam renang artatirta dengan panorama prgunungan yang asri dari puncak. Kawasan gunung tugel sebelah utara kutoarjo dengan panorama prgunungan yang asri dari puncak. Jalan Ketawang Kutoarjo tempat berlangsungnya Balapan motor tiap malam minggu dengan aksi-aksi yang menakjubkan kreasai motr anak-anak purworejo. Alun-alun kutoarjo berkumpulnya anak-anao purworejo basecamp bikers purworejo berbagai motor anak-anak purworejo yang full modivication.

Makanan khas daerah

Beberapa masakan dan makanan khas Purworejo antara lain:
  • Dawet Hitam: sejenis cendol yang berwarna hitam, sangat digemari pemudik dari Jakarta.
  • Tahu Kupat (beberapa wilayah menyebut "kupat tahu"), sebuah masakan yang berbahan dasar tahu dengan bumbu pedas yang terbuat dari gula jawa cair dan sayuran seperti kol dan kecambah.
  • Geblek : makanan yang terbuat dari tepung singkong yang dibentuk seperti cincin, digoreng gurih
  • Clorot : makanan terbuat dari tepung beras dan gula merah yang dimasak dalam pilinan daun kelapa yang masih muda (janur kuning). (Berasa dari kecamatan Grabag)
  • Rengginang : gorengan makanan yang terbuat dari ketan yang dimasak, berbentuk bulat, gepeng.
  • Lanting : makanan ini bahan dan bentuknya hampir sama dengan geblek, hanya saja ukurannya lebih kecil. Setelah digoreng lanting terasa lebih keras daripada geblek. Namun tetap terasa gurih dan renyah.
  • Kue Satu : Makanan ini terbuat dari tepung ketan, berbentuk kotak kecil berwarna krem, dan rasanya manis.
  • Kue Lompong : Berwarna hitam, dari gandum berisi kacang dan dibugkus dengan daun pisang yang telah mengering berwarna kecoklatan (klaras).
  • Tiwul punel: Terbuat dari gaplek ubi kayu
  • Krimpying : Makanan ini berbahan dasar singkong, seperti lanting tapi berukuran lebih besar dan lebih keras, berwarna krem, bentuknya bulat tidak seperti lanting yang umumnya berbentuk seperti angka delapan. Rasa makanan ini gurih.
  • cenil: makanan ini tebuat dari tepung ketela.
  • Awuggawug: terbuat dari tepung beras ketan yang berisi gula jawa rasanya manis.
  • Lapis: dari tepung beras ketan.

Transportasi

Purworejo terletak di jalur Selatan Jawa yang menghubungkan Kota Yogyakarta dengan kota-kota lain di pantai Selatan Jawa. Purworejo dapat ditempuh melalui darat menggunakan moda transportasi jalan raya dan kereta api. Stasiun besar di kabupaten ini terletak di Kutoarjo yang disinggahi kereta api ekonomi jurusan Bandung Kiaracondong - Stasiun Yogyakarta, Bandung - Madiun dan Purwokerto - Surabaya serta kereta bisnis seperti Senja Utama Solo dan Senja Utama Yogya. Kereta eksekutif yang singgah di stasiun ini adalah Taksaka II. Dari stasiun Kutoarjo sendiri juga memberangkatkan kereta api sendiri yaitu Sawunggalih Utama jurusan Purworejo - Jakarta Pasar Senen serta Sawunggalih Selatan jurusan Purworejo - Bandung
Terminal bis utama di kabupaten ini terletak di antara Purworejo - Kutoarjo tepatnya di kecamatan Banyuurip. Sementara itu, Purworejo menghubungkan kota-kota Kebumen di sebelah barat, Wonosobo di sebelah utara, Magelang di sebelah timur laut, dan kota Wates (Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta) di sebelah timur. Di sebelah selatan kota Purworejo dikenal jalan raya yang diyakini sebagai bagian dari proyek pembangunan jalan raya Trans-Jawa, Anyer-Panarukan, saat pemerintahan Hindia Belanda berkuasa yang saat ini lebih dikenal dengan jalan Daendels.

Legenda

Tundan Obor: setiap musim penghujan, saat hujan rintik, pada senja hari (surup), terdengar suara bergemuruh seperti kentongan ditabuh di sepanjang kali Jali, dimana akan ditemukan beberapa barisan obor yang melayang sepanjang sungai Jali, dari Gunung Sumbing hingga ke pantai, sampai saat ini beberapa warga masyarakat masih meyakini hal ini (dan beberapa mengaku masih menyaksikan). Sebagai bagian dari daerah pesisir Pantai Selatan, legenda Nyi Roro Kidul juga beredar luas di kalangan penduduk.

Kesenian

Purworejo memiliki kesenian yang khas, yaitu dolalak, tarian tradisional diiringi musik perkusi tradisional seperti : Bedug, rebana, kendang. Satu kelompok penari terdiri dari 12 orang penari, dimana satu kelompok terdiri dari satu jenis gender saja (seluruhnya pria, atau seluruhnya wanita). Kostum mereka terdiri dari : Topi pet (seperti petugas stasiun kereta), rompi hitam, celana hitam, kacamata hitam, dan berkaos kaki tanpa sepatu (karena menarinya di atas tikar). Biasanya para penari dibacakan mantra hingga menari dalam kondisi trance (biasanya diminta untuk makan padi, tebu, kelapa) kesenian ini sering disebut juga dengan nama Dolalak
Dzikir Saman mengadopsi kesenian tradisional aceh dan bernuansa islami, dengan penari yang terdiri dari 20 pria memakai busana muslim dan bersarung, nama Dzikir Saman diambil dari kata samaniyah (arab, artinya : sembilan), yang dimaksudkan sembilan adegan dzikir. diiringi musik perkusi islami ditambah kibord dan gitar. pada jeda tiap adegan disisipi musik-musik yang direquest oleh penonton)

Tari Dolalak

Tari dolalak merupakan tarian khas daerah Purworejo. Tari ini merupakan percampuran antar budaya Jawa dan budaya barat. Pada masa penjajahan Belanda, para serdadu Belanda sering menari-nari dengan menggunakan seragam militernya dan diiringi dengan nyanyian yang berisi sindiran sehingga merupakan pantun. Kata dolalak sebenarnya berasal dari notasi Do La La yang merupakan bagian dari notasi do re mi fa so la si do yang kemudian berkembang dalam logat Jawa menjadi Dolalak yang sampai sekarang ini tarian ini menjadi Dolalak.

Jumat, 30 November 2012

PENGERTIAN LINUX


Dari wikipedia bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Linux merupakan nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux adalah salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. Nama “Linux” sendiri berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux adalah suatu system operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan system operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Linux sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya yang ke-23, Linus mulai mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai mengembangkan sistem yang kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil oprekan Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH dan gcc compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan sistem operasi buatannya tersebut lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut dengan sangat antusias oleh para programmer dan developer di seluruh dunia agar dapat di develop bersama-sama.
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Semoga Pengertian Linux ini dapat bermanfaat buat teman-teman yang sedang mencari definisinya. Terimakasih

Minggu, 25 November 2012

dampak positif dan negatif komputer


Internet.. tentu kita tidak asing lagi dengan istilah tersebut bukan?? istilah internet tentu sering kita dengar atau bahkan kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam ruang lingkup kurikulum pendidikan saat ini, internet tentu menjadi bagian terpenting untuk memecahkan persoalan antara jarak dan waktu bagi setiap orang khususnya remaja untuk menggali informasi yang sebesar-besarnya demi kepentingan pendidikan. Dalam memanfaatkan fasilitas internet tentu sangat dibutuhkan peran serta orang tua untuk mengawasi anak-anaknya, hal ini dimaksudkan untuk memperkecil resiko dari dampak negativ yang ditimbulkan internet bagi anak-anak yang memanfaatkan internet dengan tidak tepat. Dari hal tersebut tentu timbul pertanyaan dibenak kita.. Apa sih dampak positif dan negativ internet bagi pelajar?.
Sebelum mengetahui dampak positif dan negativ internet bagi pelajar, tentu kita juga harus mengerti terlebih dahulu pengertian dari istilah Internet. Internet dapat dikatakan sebagai media/ jaringan penghubung antara seseorang dengan orang lain yang tidak terbatas ruang dan waktu, atau dengan kata lain internet dapat digunakan sebagai media penghubung antara orang perorangan atau kelompok dengan kelompok lain baik didalam maupun diluar negri melalui akses yang tidak terbatas ruang dan waktu, sering disebut juga dengan istilah “dunia maya”.. bukan luna maya lohh!!.
Saat ini, walaupun internet memiliki dampak positif dan negativ bagi pelajar, namun tidak dapat dipungkiri bahwa internet merupakan bagian dari hidup kita sehari-hari bahkan termasuk bagian terpenting dalam pendidikan yang antara lain digunakan dalam proses pendaftaran sekolah dan perguruan tinggi yang dilakukan dengan cara online, dalam hal pembayaran transaksi atau e-banking untuk keperluan pembayaran BPP Pokok sekolah bahkan digunakan juga untuk mencari informasi penting yang berkaitan dengan pendidikan dan hubungan antara sesama lembaga pendidikan.
Dengan semakin luas dan bebasnya akses internet yang kini dapat digunakan dengan mudah, sehingga menuntut kita agar lebih berhati-hati dalam penggunaannya. Dengan adanya dampak positif dan negativ internet bagi pelajar tentu mengharuskan kita untuk berperan aktif untuk mengawasi penggunaan internet bagi kalangan pelajar disekitar kita. Berikut ini adalah gambaran mengenai dampak positif dan negativ internet bagi pelajar, yang antara lain ialah:

Dampak Positif Internet

Internet memberikan kemudahan bagi kita khususnya bagi para pelajar untuk melakukan penjelajahan international, dalam hal mencari informasi atau berhubungan dengan orang lain yang jauh dari kita demi kebutuhan ilmu pengetahuan. Pelajar juga dapat mengakses aplikasi download atau upload mengenai materi-materi kurikulum yang up to date. Dalam hal ini download berfungsi untuk mengambil data dari internet untuk dapat diakses dalam proses pengembangan ilmu pengetahuan. upload berguna untuk berbagi data dengan orang lain/ sesama pelajar yang juga sebagai pengguna internet tanpa ada batas ruang dan waktu.

Dampak Negativ Internet

Selain dapat memberikan dampak positif, internet juga dapat memberikan dampak negativ bagi pelajar. Dalam beberapa waktu ini tidak sedikit pelajar yang tertipu dan menghilang yang bermula dari perkenalan di jejaring sosial. Hal lain yang tidak kalah pentingnya ialah Pornografi yang saat ini menjadi sarana penghancur moral bangsa dengan memberikan pendidikan yang tidak semestinya diakses sendiri oleh para pelajar tanpa adanya pendamping.
Untuk mengurangi resiko dampak negatif pemakaian internet oleh pelajar, kita sebagai orang yang lebih dewasa harus rela berperan aktif untuk turut mengawasi pemakaian internet dari setiap pelajar yang berada disekitar kita. Dengan demikian maka internet akan dapat dijadikan sebagai sarana penting dalam kegiatan belajar-mengajar bagi kepentingan pendidikan di Indonesia